Senin, 08 Oktober 2012

HARI KESAKTIAN PANCASILA


Hari kesaktian Pancasila. Wow, mendengar nama itu kelihatannya ‘wow’ banget. Berarti Pancasila itu sakti noh, pake ada harinya segala. Tapi emang bener pou Pancasila itu sakti? Seberapa saktinya sih Pancasila sampe-sampe dijadiin lambang Negara ini….
Pancasila itu berarti memuat lima sila. Trus gambar yang buat nglambangin setiap sila-silanya juga beda-beda. Garuda yang dijadiin perlambang untuk memuat sila-silanya. Mulai dari burungnya aja itu udah ‘wow’ karena burung garuda itu ibarat burung yang paling gagah. Burung ini kuat, pemangsa ulung, kokoh banget lah istilahnya. Apalagi sila-silanya penuuuuuuuuuuhhhh banget makna. Ni sila-silanya gue apal :
  1. 1.       Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. 2.      Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. 3.       Persatuan Indonesia
  4. 4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. 5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Apal kan??? Hehehehe
Ya iyalah, sebagai warga Negara yang baik kita harus apal. Masa Cuma Pancasila aja ga apal padahal kan dah dari TK coba dilafalin. apalagi kalau kita bisa mengamalkan setiap sila-sila yang ada itu tuh dah "WOW" Bangettttt.. Trus apa aja si makna-makna dibalik setiap silanya itu. menurutku niy maknanya dalemmm banget. Ni penjelasan ilmiah versiku.
  1.   Ketuhanan Yang Maha Esa

Kenapa sila ini ditempatin nomor satu? Karena sila ini memang sila yang paling utama yang mendasari kehidupan manusia saat ini. Coba aja bayangin tanpa kuasa Tuhan kita tidak pernah ada di dunia ini. Tuhan adalah Zat Paling Utama yang memberikan kita kasih sayang-Nya. Tubuh, raga bahkan roh ini juga milik Tuhan. Oleh sebab itu, harusnya manusia di dunia ini sadar diri dong semuanya itu pinjeman dan pasti suatu saat nanti akan balik ke Yang Punya. Lalu kenapa kita masih bisa sombong padahal kita ga punya apa-apa?! Ibarat tukang parkir yang dititipin motor/mobil toh dia harus ikhlas jika suatu saat motor/mobilnya itu diambil oleh siempunya (Kata Dosen saya). Ada pula yang bilang agama itu pilihan hidup ada yang tidak beragama. Agama itu bukan pilihan tapi keharusan kita untuk beragama karena setiap diri dari manusia pasti ada rasa kerinduan kepada Sang Khalik. Coba aja dikala semua makhluk atau alat apapun yang biasa membantu/menolong kita tidak ada yang bisa menolong kita, pasti dari dalam lubuk hati akan tergerak untuk meminta pertolongan kepada Sang Khalik. buktikan saja sendiri.
Tidak hanya itu, ada yang mengecap agama itu jelek sehingga melakukan pencemaran pada agama itu. memang agama di Indonesia ini berbeda-beda tapi tetap tujuannya satu yakni Tuhan Yang Maha Esa. Setiap agama yang telah diakui di Indonesia itu baik karena tujuannya sama hanya implementasi dari orang-orangnya yang tidak karuan. Jadi jangan salahkan agamanya tapi orangnya. Karena apapun yang berasal dari Tuhan itu pasti baik. Mari saling menghormati antar sesama umat beragama. Oke????
2.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
Ini kaitannya tentang memanusiakan manusia.hehehe… sekarang manusia itu telah mencapai hakikatnya atau belum sih sebagai manusia? Saya rasa belum. Karena masih banyak HAM yang dirampas. Contohnya aja WNI Indonesia yang masih saja ditindas di berbagai Negara. Memang hak-hak mereka sudah terpenuhi? Belum. Banyak dari mereka yang masih diperlakukan seperti binatang oleh majikannya. Lalu apa sih yang membedakan manusia dari binatang jika manusia saja bisa memperlakukan manusia lain seperti binatang? Manusia seharusnya punya rasa kemanusiaan yang membedakannya dari binatang. Binatang saja tidak akan membunuh anaknya sendiri lalu kenapa banyak ibu yang menelantarkan anaknya apalagi membunuh anak dari dalam rahimnya. Kalo sudah begini rasa kemanusiaan itu masih ada atau memang tidak pernah ada?! Saat ini, manusia tidak bisa menemukan hakikat dirinya sebagai manusia seutuhnya. Untungnya tidak semua manusia di Indonesia seperti itu tetap ada orang-orang yang masih menghargai kemanusiaan. Meskipun mungkin hanya segelintir tapi kita harus tetap yakin segelintir orang itu bisa merubah jutaan orang di Indonesia dan milyaran orang yang ada di dunia. Karena ucapan adalah doa seperti sila kedua ini yang selau diucapkan ketika upacara. Bisa menjadi doa nantinya.
3.       Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia hal itu memaknai seluruh warga Indonesia bersatu padu tanpa melihat segala perbedaan yang ada. Karena sebenarnya perbedaan dan keragaman itu ada untuk disyukuri, setiap perbedaan dan keragaman yang ada membuat dunia ini lebih berwarna. Coba bayangkan jika semua orang sama cirri khas dan latar belakangnya? Betapa membosankannya dunia ini. Untuk Indonesia yang seluas ini pasti banyak perbedaan yang melatar belakangi tapi itu justru istimewanya kita. Kita harusnya bersyukur bisa menjadi warga Indonesia karena kita bisa belajar dari tiap-tiap kebudayaan yang ada bukan untuk memusuhinya. Bukan pula untuk diperangi. Kenapa sekarang kita malah sulit bersatu berbeda dengan dulu ketika para pejuang dan pahlawan yang bersatu padu melawan penjajah lantas kenapa saat ini sangat sulit untuk bersatu? Padahal kita juga saat ini belum bisa maju sebagai Negara yang maju dari berbagai bidang. Kenapa sekarang kita tidak berjuang untuk mencapai itu. padahal itu kan sama saja dengan berjuang. Atau kesadaran kemanusiaan dan ketuhanan yang harusnya dipegang kuat sebagai landasan belum kokoh sehingga rasa persatuan itu belum bisa sepenuhnya dijalankan? Padahal dunia yang berbeda ini bisa tampak lebih indah jika bersatu padu untuk mencapai kebahagiaan bersama. Satu umat manusia dengan beragam perbedaan sama-sama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa pula. Ayo Indonesia semangat bersatu biar semuanya lebih indah dan lebih damai. Hidup akan terasa nyaman dan tentram jika kita bisa memaknai setiap arti kehidupan. 4.       Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Ini nih yang perlu dipegang para pemimpin kita saat ini. Kita butuh dengan sangat pemimpin yang merakyat bukan pemimpin yang sok jadi raja tanpa memperhatikan nasib rakyatnya. Pemimpin yang mampu memegang teguh amanah, merakyat, suka sodaqoh dll. Sekarang sebenarnya kita bisa memutus mata rantai korupsi, tindak sewenang para pemimpin , dsb. Dengan masyarakat madani yang kritis dalam memilih dan mengawasi jalannya pemerintahan jika pemerintahan sudah mulai meleceng. Kita perlu menggerakkan sebuah gerakan untuk memutuskan mata rantai atau lingkaran setan korupsi yang sekarang masih tetap ada dan susah dibasmi. hal itu bisa dimulai dari tingkat keluarga yang mulai menanamkan kejujuran lebih penting dari segalanya, dan sekolah dasar sebagai dasar pijakan pendidikan anak secara formal. Jadi bukan hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab atas kasus korupsi yang sekarang merajela tapi sebagai warga Negara memang kita sudah bisa ikut menjalankan pemerintahan yang demokratis bebas dari korupsi? Jika dari bawah saja masih belum bersih apalagi ke atasnya yang banyak godaannya. Kita perlu cermat dan cerdas memilih seorang pemimpin. Terutama kesadaran pemimpin pula yang harus ditekankan ketika dia sudah berada di atas bagaimana cara dirinya mengatasi setiap godaan agar tetap berpegang teguh untuk kepentingan rakyatnya. Mungkin saat ini pemerintahan Indonesia masih dalam tahap membangun entah sampai kapan itu tapi kita harus tetap yakin jika suatu saat nanti pemerintahan Indonesia akan lebih merakyat dan mampu membawa Indonesia maju di kancah dunia. Kita harus tetap yakin karena harapan yang selalu ada dapat melahirkan keinginan yang akan menjadi kebutuhan untuk mencapai itu.
5.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesi
Nih ini yang masih menjadi pertanyaan sudahkah hukum di Indonesia berlaku tepat? Sampai kapanpun memang hukum di dunia tidak sepenuhnya bisa berlaku adil tapi hukum dari Tuhan pasti nyata dan pasti. Setiap secuil saja perbuatan kita pasti akan mendapat balasannya dengan pasti. Tuhan Maha Adil. Tuhan Maha Melihat segala sesuatu yang telah kita lakukan di dunia. Jadi bagi para criminal dari tiap kalangan sadarlah. Pengadilan yang paling adil adalah pengadilan Tuhan. Meskipun begitu diharapkan manusia selama di dunia mendapat peradilan yang sesuai dengan kemanusiaan meskipun tidak seadil pengadilan Tuhan tapi keadilan di dunia juga perlu dijalankan. Seperti di tanah air Indonesia ini yang harus benar-benar dijalankan. Apalagi sekarang banyak hanya karena status sosial dan harta seseorang tidak dihukum dengan sewajarnya. Seorang warga Negara biasa yang  memiliki kedudukan atau status sosial rendah benar-benar merasakan hanya karena mencuri satu ayam dibalas dengan hukuman yang tidak wajar. Sementara seseorang yang telah mencuri bermilyar-milyar uang Negara uang yang bukan menjadi haknya hanya dijatuhi dengan hukuman yang kurang setimpal belum lagi jika ada perlakuan yang khusus diterimanya seperti sel tahanan yang berubah menjadi sebuah apartemen mewah. Jika sudah begitu apa dia akan benar-benar sadar atau jera dengan apa yang telah dilakukannya kepada warga kecil? Siapa yang patut disalahkan? Keadilan memang masih perlu ditegakkan di Negara kita tercinta. 

itulah tadi beberapa penjelasan menurut saya tentang makna sila-sila Pancasila. itu baru sila-silanya belum lagi makna lambang burung garuda yang kokoh gagah perkasa pasti ada maknanya lagi. dari situ saja sudah terlihat betapa saktinya Pancasila. Indonesia adalah negara multikultural kaya akan hasil alam, budaya, ras suku bangsa. seharusnya ini menjadi pecut semangat kita dalam memberikan kemajuan dan mengisi kemerdekaan yang telah direbut oleh para pahlawan bangsa. Dan di dalam Pancasila memuat semua cita-cita bangsa ini. Memang belum bisa terwujud sepenuhnya tapi jika kita terus bisa mengingat setidaknya sila-silanya itu bisa memacu semangat kita dalam bertindak. seperti para motivator yang berkata untuk terus mengingat atau melafalkan setiap keinginan kita, hal itu juga kita lakukan ketika kita upacara dengan terus melafalkan sila-sila dalam pancasila. itulah hebatnya Pancasila. 
Banggalah menjadi warga negara Indonesia. Karena bangsa yang baik adalah bangsa yang bangga dengan negaranya dan tidak pernah melupakan jasa para pahlawannya. Ayo wujudkan cita-cita bangsa ini. SEMANGAD!!!