sebenarnya ini bukan asli dari pemikiran sendiri alias ngambil dari buku tapi itu sangat penting untuk diperhatikan. Nih aku ngambil dari buku judulnya negeri van oranje. Buku ini membahas tentang kisah 5 orang mahasiswa Indonesia yang sedang berjuang mati-matian untuk mendapatkan gelar masternya di negeri Belanda. Buku yang cukup menarik menurutku karena ada bebagai tips hidup di negeri tulip itu dan deskripsi tentang negeri Belanda itu sendiri. Tapi aku mungkin hanya akan fokus satu pembahasan dalam buku ini, ketika penulis mulai membahas tentang rasa nasionalisme para mahasiswa asal Indonesia yang dapat berprestasi di luar sana namun rasa nasionalisme mereka mulai dipertanyakan saat memilih untuk kembali ke tanah air untuk bekerja disana atau mengabdi di negeri lain yang lebih besar penghormatannya kepada mereka. apalagi mengingat sekarang banyaknya para intelektual Indonesia yang lebih memilih untuk bekerja di luar negeri daripada negeri sendiri. bukan hanya masalah biaya yang mereka khawatirkan tapi juga masalah mandegnya sebuah proses entah itu penelitian atau pekerjaan yang mereka akan tempuh karena banyak kendala yang bisa saja terjadi. seharusnya kita patut berbangga memiliki banyak intelektual muda yang berhasil diluar sana tapi kita juga perlu memikirkan dimana rasa nasionalisme ketika negara mereka sangat membutuhkan para intelektual?
Dulu aku juga pernah menyalahkan mereka para intelektuak yang tidak mau mengabdi kepada negara tapi setelah membaca buku ini aku dapat mengerti jika mereka juga tidak sepatutnya disalahkan sepenuhnya. lewat buku ini juga dijabarkan bagaimana para intelektual bisa menunjukkan rasa nasionalisme mereka. mengambil dari sebuah kutipan dari buku negeri van oranje yang intinya berisi tentang sumbangsih para intelektual muda bukan hanya dari mengabdi bekerja di Indonesia langsung tapi juga bisa bermacam-macam bentuknya. seperti halnya India, mereka juga mempunyai banyak intelektual yang bahkan lebih banyak dari Indonesia. Dan mereka juga mengalami masalah yang sama dengan Indonesia banyak para intelektual mereka yang bekerja di luar negeri sana. masalahnya pun sama dengan Indonesia jika bekerja di negara sendiri mereka tidak bisa berkembang dengan pesat karena minimnya dana dan fasilitas untuk melaksanakan penelitian mereka. tapi setelah puluhan tahun mereka bekerja di luar India mereka mempunyai banyak pengalaman, ilmu dan dana yang bisa mereka kembangkan jika pulang nanti. akhirnya mereka pulang kembali ke India untuk menginvestasikan uang dan teknologi yang mereka kuasai dari luar. hal itu tentu saja membuka bnayak lapangan kerja dan menjadikan India menjadi lebih maju.
jika Indonesia bisa menerapkan hal yang semacam itu tentu Indonesia akan lebih maju lagi. namun, mungkin sekarang ini kita terlalu sibuk memikirkan masalah birokrasi dan politik di negara kita yang semakin rumit. padahal di luar sana banyak para intelektual yang sedang bingung untuk mengabdikan rasa nasionalismenya kepada negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar